top of page

Harmoni yang Indah Antara Orangutan Dan Hutan di Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Source Image: Orangutan
Source Image: Orangutan

Setiap tanggal 22 Mei, dunia memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. Momen ini jadi pengingat penting buat kita semua bahwa keberagaman hayati, dari spesies yang paling kecil sampai yang paling langka, adalah salah satu fondasi utama kehidupan di bumi. Di Indonesia sendiri, ada kekayaan hayati yang sangat ikonik yaitu orangutan.


Orangutan bukan sekadar satwa liar atau hewan langka di Indonesia. Mereka adalah penjaga hutan yang cerdas. Keberadaan mereka mencerminkan seberapa sehat ekosistem hutan tropis. Orangutan punya peran penting sebagai penyebar biji-bijian yang membantu regenerasi tumbuhan dan menjaga ritme alami hutan. Karena itu, mereka jadi harapan besar bagi kelestarian hutan.

Source Image: Hutan Indonesia
Source Image: Hutan Indonesia

Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang jadi rumah bagi tiga spesies orangutan: Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Orangutan Sumatera (Pongo abelii), dan yang paling langka, Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Ketiganya hidup di hutan-hutan tropis yang lebat, penuh pepohonan tinggi, sungai jernih, dan flora eksotis seperti Rafflesia arnoldii—bunga terbesar di dunia yang cuma bisa tumbuh di tempat tertentu di Indonesia.


Sayangnya, saat ini banyak banget ancaman yang harus dihadapi orangutan. Aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, pertambangan, pembalakan liar, dan pembangunan infrastruktur sudah merusak habitat asli mereka. Hutan-hutan yang dulunya jadi rumah orangutan kini tercerai-berai. Belum lagi ancaman lain seperti perburuan liar dan perdagangan satwa yang terus menghantui mereka.


Di tengah tantangan itu, penting banget buat kita sadar kalau keberadaan orangutan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup hutan. Kalau mereka punah, kerusakan lingkungan bakal terasa langsung. Di sinilah pentingnya pembangunan berkelanjutan, yang memungkinkan manusia tumbuh secara ekonomi dan sosial tanpa mengorbankan alam yang menopang kehidupan.


Pembangunan berkelanjutan ngajarin kita untuk menyeimbangkan kebutuhan masa kini dengan masa depan. Saat kita melindungi orangutan, kita juga lagi menjaga hutan tropis sebagai paru-paru dunia. Ini juga berdampak pada kesuburan tanah, kestabilan iklim, sumber air bersih, dan ribuan spesies lain yang saling bergantung di dalamnya. Kehilangan satu spesies seperti orangutan bisa memicu kerusakan berantai di seluruh ekosistem.


Source Image: Orangutan
Source Image: Orangutan

Nah, peran kita sebagai manusia penting banget dalam menjaga keanekaragaman hayati. Masyarakat umum pun bisa berkontribusi lewat hal-hal kecil, misalnya dengan nggak beli produk hasil deforestasi, nggak pelihara satwa liar ilegal, dan ikut menyebarkan edukasi lewat media sosial. Tindakan kecil bisa punya dampak besar kalau dilakukan bareng-bareng. Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia bukan cuma seremoni setahun sekali. Ini adalah ajakan nyata untuk sadar bahwa semua makhluk hidup di bumi ini saling terhubung. Saat kita menjaga orangutan dan habitatnya, kita juga sedang menjaga warisan alam buat anak cucu kita nanti.


Yuk rayakan keanekaragaman hayati dengan aksi nyata. Yuk jaga keseimbangan hidup bareng alam. Karena hutan yang lestari, orangutan yang aman, dan bumi yang sehat adalah cerminan masa depan yang ingin kita wujudkan bareng-bareng.


Selamat Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2025. Lindungi hutan, selamatkan orangutan, dan jagalah kehidupan. 🌱🦧 

Source Image: Image
Source Image: Image

thumbnail_logoforina_baru outline putih.png

Forum Konservasi

Orangutan Indonesia

SEKRETARIAT

Email

Alamat

Wellspaces Kemang,

Jl. Bangka XII. No. 4.

Jakarta, 12720 - INDONESIA

DUKUNGAN

  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

Copyright © 2025 FORINA - Forum Konservasi Orangutan Indonesia.

bottom of page