Orangutan Makan Pisang Doang? Eits, Menu Orangutan Jauh Lebih Beragam Lho!
- Ikhlas Afiif
- 15 Sep
- 2 menit membaca

Kalau dengar kata “orangutan,” banyak orang langsung kepikiran dengan pisang. Padahal, pisang bukanlah makanan utama mereka. Di hutan hujan tropis tempat orangutan tinggal, menu makanan mereka jauh lebih beragam, unik, dan kaya manfaat, bukan hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga untuk kelestarian hutan tempat mereka hidup.
Orangutan adalah hewan pemakan buah atau frugivora. Mereka sangat menyukai buah-buahan hutan seperti durian liar, buah ara, hingga nangka. Buah-buahan ini jadi sumber energi utama sekaligus kaya vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh mereka. Pisang memang sering jadi ikon, tapi sesungguhnya hanya salah satu dari sekian banyak pilihan yang tersedia di hutan. Selain buah, orangutan juga gemar mengonsumsi daun muda dan pucuk tumbuhan. Bagian ini berfungsi sebagai sumber serat sekaligus nutrisi tambahan, terutama saat buah sedang langka. Daun muda membantu menjaga pencernaan mereka tetap sehat. Saat pilihan makanan semakin terbatas, orangutan bisa beralih ke kulit kayu dan umbut pohon. Dari sini, mereka mendapatkan mineral yang dibutuhkan tubuh. Jadi, tidak heran kalau orangutan bisa tetap bertahan hidup meski ketersedian buah sedang tidak bersahabat.

Menu lain yang tak kalah penting adalah serangga. Rayap dan semut sering menjadi camilan yang memberi mereka asupan protein hewani. Sesekali, orangutan juga mencari madu yang manis sebagai makanan istimewa. Semua pilihan makanan ini menunjukkan betapa cerdas dan fleksibelnya orangutan dalam bertahan hidup di habitat aslinya.
Tapi yang bikin orangutan benar-benar istimewa bukan hanya soal apa yang mereka makan, melainkan dampak dari cara mereka makan. Orangutan sering dijuluki petani hutan sejati karena mereka berperan besar dalam regenerasi hutan. Biji buah yang mereka santap akan ikut keluar bersama kotoran, lalu jatuh ke tanah dan tumbuh menjadi pohon baru. Proses alami ini membantu memperbarui hutan dan menjaga keanekaragaman hayati tetap hidup.
Bisa dibilang, setiap kali orangutan makan, mereka sebenarnya sedang menanam masa depan hutan. Kehadiran mereka menjaga ekosistem hutan tetap seimbang. Lebih dari itu, orangutan juga dianggap sebagai indikator kesehatan hutan. Jika populasi orangutan di suatu hutan sehat dan stabil, itu tandanya hutan tersebut juga dalam kondisi baik. Sebaliknya, jika orangutan terancam punah, itu pertanda ada masalah serius pada lingkungan tempat mereka tinggal.

Jadi, di balik setiap gigitan buah yang mereka lahap, ada peran besar orangutan dalam menjaga kelestarian bumi. Mereka bukan hanya satwa yang menggemaskan untuk dilihat, tapi juga penjaga kehidupan yang diam-diam bekerja demi masa depan hutan tropis kita.
“Setiap kali orangutan makan buah, mereka sedang menanam masa depan hutan.”
Komentar